https://jurnalsosiologi.fisip.unila.ac.id/index.php/jurnal/article/view/531
نویسندگان
چکیده
Setelah 18 tahun berjalan, affirmatif action telah menggerakkan semangat perempuan mencapai keterwakilan sebanyak 30% DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten. Meskipun demikian, affirmasi belum menjadi kebijakan bagi peningkatan di Lembaga legislatif. Pada 1999 prosentase DPR hanya 9,0 %, pada pemilu 2004 11,24 %; % 2009; 17,32% 2014; 20,52% 2019. Kesenjangan dengan laki-laki sebagai anggota legislative tersebut memberikan dampak responsibilitas anggaran untuk kualitas hidup anak. Penelitian ini akan medekripsikan kesulitan yang dihadapi dalam bersaing dilakukan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara legislator berhasil maupun gagal persaingan. diolah dianalisis mendekatan modal social, lalu disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon memiliki sumberdaya politik kuat laki-laki.
منابع مشابه
ذخیره در منابع من
با ذخیره ی این منبع در منابع من، دسترسی به آن را برای استفاده های بعدی آسان تر کنید
ژورنال
عنوان ژورنال: Sosiologi (Bandar Lampung)
سال: 2023
ISSN: ['2549-7235', '1411-0040']
DOI: https://doi.org/10.23960/sosiologi.v25i1.620